Oleh: Kang Ahmed (mahasiswa tingkat dua universitas al-Ahgaff) Mengenai cinta, mungkin manusia tidak akan dapat menafikan satu sifat dan cipta ruhaniah ini dalam diri mereka. Karena setiap manusia terlahir melalui sebuah cinta, yang teraplikasi dalam tradisi suci yang kita sebut pernikahan. Sejak ruh ditiupkan di ubun-ubun jabang bayi, di situ sudah tertulis jelas nasib cintanya. Semakin dewasa sikap manusia, makin dewasa pula pola pikir mereka tentang sebuah cinta. Namun, kita yang hidup dalam koridor syari'at, tentu masalah cinta seperti ini tak luput dari kacamata syara'. Bahkan begitu indah syara' merealisasikannya dalam kehidupan nyata. Salah satunya adalah cinta dalam diam. Sebenarnya, dalam islam tak disebutkan nash yang jelas mengenai cinta dalam diam. Lantas apa sih definisi cinta dalam diam? Cinta adalah bahasa hati yang diaplikasikan oleh tubuh manusia, dan subjeknya merasakan kebahagiaan ketika perasaan ini datang. Dan diam, adalah sebuah...
Comments
Post a Comment